Joanna Jedrzejczyk Gak Sudi Disamakan dengan Ronda Rousey, Dan Ingin Secepatnya Rematch Dengan Namajunas


Tanggal 4 November 2017 lalu benar benar tanggal sial buat para Juara baik di UFC maupun One Pride MMA, termasuk Buat Joanna Jedrzejczyk.

Setelah berhasil 5 kali berturut turut mempertahankan sabuknya akhirnya Joanna harus merelakan sabuknya di berikan kepada Namajunas.

Hasil pertarungan ini tidk kalah mengejutkan dari hasil pertandingan Wardi vs Rudy, banyak yang terkejut Joanna Jedrejczyk kalah KO di ronde 1 menit ke 03:30. Hasil ini benar benar merusak recordnya yang tak terkalahkan. Dan Record untuk mempertahan gelarnya yang setara dengan Ronda Rousey di Divisi wanita UFC

Setelah pertandingan Joanna, yang tidak mau di bilang melakukan Tap out, menyatakan ingin secepatnya melakukan rematch. Dia tidak terlalu minat untuk naik kelas seperti beberapa pendapat orang.

"Gua anggap pekerjaan gua secara serius, gua sudah focus banget sama Rose Namajunas, gua respect banget, gua sudah latihan habis habisan buat ini seperti gua pernah bilang". "harusnya tidak berakhir seperti ini, gua harus cari tahu kenapa,  dan harus segera kembali" katanya kepada The MMA Hour

Joanna memuji Namajunas setinggi langit karena berhasil mengalahkannya, dan dia juga menjelaskan bahwa dia tidak pernah tapout itu kenapa dia kalah KO bukan kalah Submission. (padahal kalau liat rekaman pertandingan dia seperti tapout)

Ketika Joanna di banding bandingkan dengan Ronda Rousey, yang sebelumnya juga tidak terkalahkan dan kebetulan mempertahan gelar dalam jumlah yang sama, Joanna langsung emosional. "tolong jangan bandingkan gua sama Ronda, gua suka dia, dan kami berhubungan baik, tapi stop ngomong omongan kosong ini (membandingan dengan Ronda)," kata Joanna, "gua ngga pernah menganggap sebuah pertandingan sebagai urusan pribadi, gua ngga emosional saat bertarung, gua latihan 13 minggu di America Top Team secara mulus."

"Memang ini sebuah kejutan besar . Sekali lagi selamat kepada Rose, gua akan kembali. Ini sekali lagi bukan urusan pribadi, segala sesuatu yang terjadi sebelum pertarungan tidak ada kaitan dengan pertarungannya. itu pukulan yang bagus. gua kena,  gua ngga tau apa yag terjadi. ini pertarungan, gua harus ambil resiko."

Nampaknya Joanna merasa perlu mengeluarkan pernyataan ini untuk menunjukan dirinya berbeda dengan Ronda yang terbawa emosional setelah kekalahannya. Namun setelahnya Joanna berharap Dana white dan UFC memberikannya kesempatan untuk rematch dengan Namajunas.

Mojo Jojo
Sumber: The MMA Hour


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Combat Sport

Seorang Ahli Pencak Silat Yang Terhempas Oleh MMA, Menyesuaikan Diri, Menjadi Lebih Kuat Dengan Kemampuan Beladirinya

Petarung MMA Wanita Dipaksa Foto Semi Telanjang Oleh Badan Promosinya