Combat Sport
Gulat sudah sangat terkenal, hampir semua kebudayaan memilik gulat sebagai combat sport andalan, termasuk daerah daerah di Indonesia juga. Olimpyc kuno mempertandingkan Tinju, Gulat dan Pankration.
Banyak yang menganggap orang yg mencintai combat sport adalah pencinta kekerasan. Sebenernya itu pendapat yang absrud. Umumnya seorang Sport fighter adalah orang2 yang sportif. Banyak kejadian di mana mereka menunjukan respect yang luar biasa kepada lawan2nya. Semua sport fighter belajar menjadi kesatria2 masa kini, mewarisi sifat kesatria masa lalu. Jika pencinta combat sport di anggap suka kekerasan buat apa pendeta shaolin belajar kungfu? Saya ingat Joke lama, apa beda nya Sepak bola dengan Tinju di Indonesia? jawabnya: Di sepak bola ada tinju di Tinju gak ada bola. Sekedar joke jangan ada yg marah ya pisss.
Komentar
Posting Komentar