Aikido Assassins: Kumpulan Atlet Aikido Merangkap Pembunuh Bayaran

Pada tahun 2010 lalu Seorang Ketua Federasi Aikido di Kuzbass, Siberia bernama Andrey Sinyukov telah membentuk sebuah Kelompok Kejahatan Terorganisir yang anggotanya terdiri dari para Atlet beladiri. Mereka melakukan kejahatan seperti umumnya Mafia Russia. Mereka melakukan Penipuan, Pencucian Uang dan pemerasan.

Namun Keahlian mereka sebagai atlet beladiri menyebabkan mereka mulai menerima kontrak pembunuhan. Seiring waktu tingkat kebrutalan mereka semakin tinggi. Bisnis pembunuh bayaran jadi bisnis utama mereka. Mereka mulai di sewa oleh organisasi kejahatan lain untuk melenyapkan manusia.

Akhirnya tahun 2015 kegiatan kelompok ini terbongkar setelah salah satu korbannya memberanikan diri melapor ke Polisi. Pada tahun 2017 hampir semua anggotanya telah di tangkap oleh FSB Russia. Menyisakan sang ketua Federasi Aikido Kuzbass, Andrey Sinyukov yang menjadi Buronan Internasional.

Saat Akhirnya terbukti bahwa Federasi Aikido Kuzbass selama ini adalah club olah raga merangkap organisasi preman masyarakat menjadi heboh. Selama ini Sinyukov, sebagai pemegang sabuk hitam Dan II Aikido dari Jepang,  terkenal sebagai anggota masyarakat terhormat. Dia sering tampil di depan public dan menekankan bahwa olah raga baik buat perkembangan kaum muda disana.

Club Olah raga di gunakan sebagai sarang organisasi kejahatan bukanlah hal baru di Russia. Sebelumnya ada juga perusahaan promosi MMA OPLOT yang di miliki kelompok pro Russia di Ukraina dengan tokoh terkenalnya adalah petarung UFC Alexey Oleinik.

Bagaimana dengan di Indonesia? Mudah mudahan tidak ada ya.

Mojo Jojo

Sumber: Bloodyelbow