Satu Menit Bersama Suwardi One Pride MMA Flyweight Champion - Alasan Suwardi Di Juluki Becak Lawu Terungkap


Akhirnya dapat kesempatan juga bertemu dengan Suwardi  sang juara Fylweight di One Pride MMA di sela sela kesibukannya menjelang acara One Pride MMA Season 4 kemarin. Kebetulan beliau memang terlihat sibuk menjumpai sejumlah fans nya yang cantik cantik (ehmm).

Kesan pertama, Jiwa Grappler sangat tergambar dari sosok mas Wardi, ramah (rajin menjamah), eh ngga kok beliau emang sangat ramah terhadap semua orang. Beliau mau meladeni orang yang ngajak ngobrol walau mungkin baru pertama kali ketemu.

Setelah menunggu fans yang merumungi beliau berkurang akhirnya penulis berkesempatan mendekati dan mengajaknya berkenalan. Setelah basa basi sebentar akhirnya penulis menyatakan niat untuk mewawancarai beliau dan langsung disanggupi. Berikut hasil wawancaranya.

Satu menit bersama Suwardi One Pride MMA Flyweight Champion.

Q [ CSI2]: Mas Wardi, saya kebetulan banyak pertanyaan,  nah untuk permulaan saya tuh ingin menanyakan pertanyaan yang membuat penasaran banyak orang kenapa  mas Wardi pilih julukannya "Becak Lawu". Sebab julukan nya terdengar...
A [Suwardi]: Terdengar apa mbak? apa ada yang aneh dengan "Becak Lawu"?
Q : Bukan begitu kenapa sih gak pilih Julukan seperti yang lain lain misalnya Suwardi "The Predator" kenapa pilih julukan kok yang "Ndeso"...
A : Apaaaaaa!?? berani ya ngatain Ndeso!?? mau saya laporin kamu ke Polisi yah???  jangan sembarangan ya pakai kata "Ndeso"... (Muka mas Wardi langsung Serem melotot, sambil nunjukin otot ototnya yang bikin ngeri, dan nada bicara yang sangat tinggi...)
Q: Bukan begitu mas saya cuma mau.....
A: Mau apaaaaa!!?? Sudah tau belum Becak Lawu itu apa???  Buka HP nya cepat!! browsing apa itu becak Lawu!!! Cepat!!

Cepat cepat penulis dengan gemetaran membuka mbah Google browsing tentang Becak Lawu.

Ternyata Becak Lawu adalah sebuah kendaraan tradisional masyarakat lereng Gunung Lawu, Magetan, tempat asal Suwardi. Walau namanya pakai kata Becak, benda itu sama sekali tidak sama dengan Becak yang penulis pernah lihat. Becak itu hanya lah sebatang Bambu yang di beri 4 buah roda dengan bagian belakang lebih besar untuk mengangkut banyak hal. Sebagai kendaraan benda ini sangat minimalis. Tanpa mesin, tanpa kemudi, tanpa pengayuh dan yang pasti tanpa safety Ridding kecuali sebuah tuas rem sederhana yang penulis tidak bisa bayangin bagaimana bisa bekerja.

Bagaimana cara mengendarainya? cukup bawa Becak lawu sampai ketempat yang tinggi setelah di muat becak akan meluncur ke permukaan di bawah dengan sendirinya memanfaatkan system gravitasi. Keamanan jangan di tanya, hampir semua yang naik pernah mengalami jatuh dengan keras, Bahkan para pengemudinya rata2 tubuhnya penuh jahitan. Becak dikendalikan dengan kaki buat belok kiri dan kanan.

Namun walau sangat sederhana, benda ini sangat membantu perekonomian warga sekitar gunung Lawu sebagai kendaraan yang murah, dan efisien serta ramah lingkungan.

Mungkin ini lah kenapa benda ini di pilih jadi julukan olah Suwardi. "Dari ide yang sederhana, namun dapat berguna bagi orang banyak".  dan seperti semua orang yang pernah menumpang dan menaiki becak ini. Suwardi adalah sosok sederhana, pemberani, berani mengambil resiko dan terutama Focus pada tujuan tidak takut terhadap segala macam rintangan dan kendala.

Ketika melihat bentuk dan cara kerja Becak Lawu, Penulis tiba tiba terkenang film jadul bertajuk "Cool Running"  cara kerja becak lawu sangat mirip dengan Bobsled di film cool running, yang berkisah tentang team bobsled Jamaica, satu satunya Peserta olimpiade musim dingin dari negara tropis. Bahkan untuk menuju Olimpiade saja tidak mudah, dan diremehkan oleh semua lawannya namun akhirnya mampu mendapatkan respect dari seluruh dunia karena jiwa pantang menyerah dan sportifnya. Sekali lagi penulis melihat ini pada Jiwa Suwardi. Beliau banyak mendapat rintangan saat menuju tempatnya sekarang di MMA, termasuk cibiran dari banyak orang. Namun sekarang beliau mendapat Respect dari semua orang termasuk yang dulunya mencibir pada dirinya

A: Heyyy mbak jangan ngelamun
Q: Iya ya mas...
A: Gimana Acting saya tadi? keren gak? kelihatan galak gak mbak?
Q: Hah??? tadi itu marah marahnya acting mas?
A: Iya.. saya lagi latihan Trash Talk buat lawan Rudy nanti, mau coba pasang tampang Galak gitu mbak..
Q: wah sukses mas.. Tadi mas Wardi kelihatan Jelek wajahnya..
A: Apaaaa!!!? saya mau kelihatan Serem bukan Jelek!! kalau Jelek emang dari sana nya!!! saya laporin polisi ya?? mau kamu???
Q: Maaf mas (gemeteran)
A: Gimana mbak kelihatan lebih galak gak acting yang barusan?? sudah kelihatan galak??
Q: mas toilet di mana ya... mmmmauuu pipiss...
A: Saya serem yaaaa???
Q: masss .....

Demikian lah wawancara 1 menit dengan Suwardi yang tidak pernah selesai karena setelah penulis keluar dari toilet beliau sedang memberikan kalimat Trash talk nya yang terkenal kepada Rudy "Perhatikan sabuk ini baik baik karena ini yang pertama dan yang terakhir anda lihat.."



Mojo jojo


Sumber: Interview 1 menit dengan Suwardi
Foto: Koleksi Pribadi, Kompas.com
Ket: Bobsled=Bobsleigh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Combat Sport

Seorang Ahli Pencak Silat Yang Terhempas Oleh MMA, Menyesuaikan Diri, Menjadi Lebih Kuat Dengan Kemampuan Beladirinya

Petarung MMA Wanita Dipaksa Foto Semi Telanjang Oleh Badan Promosinya